Rembang, - STAI Al-Anwar Sarang Rembang mengadakan Latihan
Kader 1 (LK 1) perdana di gedung Auditorium Kamis, (12/12/2024).
Acara ini dihadiri oleh Presidium MD KAHMI Rembang, pihak
rektorat STAI Al-Anwar, dan PMII Komisariat STAI Al-Anwar.
LK 1 perdana di STAI Al-Anwar ini diikuti oleh 96 peserta
dengan tajuk “Terbinanya Kepribadian Muslim yang Berkualitas Akademis, Sadar
Akan Fungsi dan Perannya dalam Berorganisasi, Serta Hak dan Kewajiban sebagai
Kader Umat dan Bangsa”.
Ahmad Mukhibbin, selaku Ketua Pelaksana, menjelaskan bahwa
tema yang diangkat bertujuan untuk membina mahasiswa muslim agar berpikir
secara akademis sekaligus memiliki keterampilan dalam berorganisasi dan
mengamalkan kesalehan sosial.
“Kami mengambil tema ini karena esensi dari LK itu sendiri
adalah untuk membina mahasiswa muslim agar menjadi individu yang berlatar
belakang akademis dan memiliki kemampuan berorganisasi yang baik sebagai bentuk
kesalehan sosial,” ujar Mukhibbin dalam sambutannya.
LK 1 ini dibuka oleh Wahyu Khoiri, Ketua Umum HMI Cabang
Kudus. Ia mengungkapkan rasa harunya melihat banyaknya calon kader yang
antusias mengikuti kegiatan ini.
“Jujur, saya sangat terharu dengan banyaknya calon kader
yang hadir,” tuturnya saat memberikan sambutan.
Selain itu, Koordinator Presidium MD KAHMI Rembang, Afif
Hartiadi, memberikan apresiasi atas tingginya animo peserta yang luar biasa
untuk LK 1 ini. Menurutnya, jumlah peserta yang mengikuti LK 1 kali ini sangat
luar biasa.
“Ini adalah LK 1 dengan jumlah peserta terbanyak yang pernah
saya temui. Dari pertama kali saya mengikuti LK 1 pada tahun 1993 hingga
sekarang, ini kali pertama pesertanya sebanyak ini,” ujar Afif.
Sambutan juga disampaikan oleh Bapak Ali Ja’far, perwakilan
dosen STAI Al-Anwar. Ia mengingatkan kepada para kader agar menjadi teladan dan
menjaga nama baik HMI serta kampus STAI Al-Anwar.
“Tolong, jaga nama besar HMI dan STAI Al-Anwar,” tegasnya.
Pembukaan LK 1 ini juga diiringi dengan peresmian Komisariat
HMI STAI Al-Anwar.
Kuliah Umum
Setelah peresmian, acara dilanjutkan dengan Stadium General
(Kuliah Umum) dan Forum Materi Sejarah HMI dengan tema “HMI: Menelisik Sejarah,
Memetik Uswah” yang diisi oleh Jefri Hari Akbar, S.H., M.H.
Dalam forum tersebut, Jefri memberikan penjelasan tentang
latar belakang berdirinya HMI, termasuk waktu, tempat, dan siapa saja
pendirinya.
Ia juga menceritakan perjuangan Lafran Pane sehingga beliau
dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada tahun 2017 melalui Keputusan Presiden
RI Nomor 115/TK/TAHUN 2017 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
Jefri yang juga Sekretaris MD KAHMI Rembang, mengulas
dinamika perjuangan HMI sejak berdiri hingga saat ini. Ia juga menekankan
pentingnya perdamaian dan kerukunan antar organisasi mahasiswa serta pentingnya
membangun sinergi positif dengan organisasi mahasiswa lainnya, seperti PMII,
IMM, dan GMNI.
“Jika kau menghina dan merendahkan organisasi lain, maka
derajatmu rendah di mata Allah. HMI tidak membutuhkan hal itu. Namun, jika kau
sayang HMI, maka berislamlah dengan baik, belajarlah dengan rajin, ber-HMI-lah
dengan baik, dan pastikan IPK-mu minimal 3.90,” tegasnya.